Cerita Nabi Musa Dan Khidir

Cerita Nabi Musa Dan Khidir

Cerita Nabi Musa Dan Khidir – Berbicara tentang hari Jumat, hari Jumat merupakan hari yang spesial bagi umat Islam. Ada banyak amalan sunnah yang bisa menambah kotak amal kita jika kita melakukannya.

Keutamaan Membaca Surat Al Kahfi Salah satu sunnah di hari jumat adalah membaca surat Al Kahfi agar disinari di antara dua Jum’at. Dan yang terpenting terhindar dari fitnah dari Dajjal. Kalau kita amati Indonesia sekarang, seram bukan, banyak fitnah yang disebar, apalagi saat Dajjal turun. Semoga kita tidak mengalaminya, tapi siapa tahu anak cucu kita mengalaminya, yuk biasakan membaca Al Kahfi dari sekarang.

Cerita Nabi Musa Dan Khidir

Saya ingin bercerita tentang Surat Al Kahfi, surat ke 18 dari 144 surat Al-Qur’an. Surat ini sangat lucu untuk dibaca.

Nabi Musa As Dan Nabi Khidir As

Isi Alquran, apa itu? Beberapa surat dalam Al-Qur’an berisi tentang kisah para nabi, ada perintah, larangan, beberapa nasehat, ada perumpamaan, juga berupa peringatan dan sebagainya.

Apa isi Surat Al Kahfi? Meskipun surat ini tidak menceritakan satu cerita pun, itu tetap lucu.

Jika kita membaca surat ke-12, Yusuf menceritakan secara lengkap tentang Nabi Yusuf bagaimana sejak kecil, yang ditinggalkan oleh saudara-saudaranya karena iri hati, datang ke istana dan masuk penjara karena fitnah yang datang dari wanita yang mempesona tidak bisa. berdiri. kecantikannya, bisa menafsirkan mimpi hingga akhirnya menjadi raja dan giliran saudara-saudara yang meminta belas kasihan.

Kembali ke Surah Al Kahfi, meski tidak berbentuk satu kesatuan, namun banyak cerita lucu di dalamnya. Saya paling puas dengan cerita ketika Kalimulllah “memaksa” Nabi Musa AS mengikuti Nabi Khidir.

Buku Misteri Nabi Khidir Mengenal Nabi Misterius

Perjalanan Nabi Musa (as) dengan Nabi Khidir Meski surat ini disebut Surat al-Kahfi, namun tidak menceritakan segalanya tentang seorang pemuda yang beriman dan memutuskan untuk bersembunyi dari pemerintahan lalim. Sejarah mereka sendiri bisa dilihat dari ayat 9 sampai ayat 26.

Awal perjalanan kisah Nabi Musa karena Kalimullah bersikap ‘sombong’ di depan kaumnya ketika ada yang bertanya siapa yang paling banyak ilmunya dan dia menjawab bahwa orang itu adalah dirinya sendiri. Allah SWT mengutuknya dengan mengatakan bahwa ilmu yang diterimanya semua berasal dari-Nya.

Musa ketika dia benar-benar mendapat “kekuatan” berbicara (hanya berbicara tidak secara langsung) kepada Allah SWT dan bertanya “siapa yang lebih tahu dari saya” jawab Allah SWT seorang hamba saya yang berada di pertemuan dua lautan.

Kemudian pencarian Nabi Musa dalam pengabdian kepada Allah SWT pada ayat 60. Hingga akhirnya seseorang, menurut Mufassir, bertemu dengan Nabi Khidir yang mendapat rahmat wahyu dan kenabian.

Audio Kisah Nabi Musa Menimba Ilmu Kepadada Nabi Khidir

Musa as memperkenalkan diri dan meminta izin untuk mengikutinya mempelajari ilmu yang dimilikinya. Namun sayangnya hal itu ditolak oleh Nabi Khidir dengan mengatakan

Dengan sedikit bujukan, Nabi Musa a.s ‘dipaksa’ setuju untuk bersabar. Nabi Khidir kembali mengingatkan mereka untuk tidak meminta apapun selama perjalanan.

Nah, itulah yang ingin saya ceritakan tentang perjalanannya. Saya menulis secara singkat dan menggunakan bahasa santai versi saya. Karena ayat dan terjemahannya bisa dilihat langsung di Al Quran.

Dalam perjalanannya, ada 3 hal yang dilakukan Nabi Khidir yang membuat Nabi Musa geleng-geleng kepala dan juga lupa akan janjinya untuk tidak meminta.

Kisah Nabi Khidir Dan Berubahnya Kota Yang Dilewati

Tiga Pertanyaan Tentang Nabi Musa Als Hal pertama yang ditemui Nabi Musa ketika Nabi Khidir melihat bagaimana sebuah perahu dilubangi,

Dibalas dengan seringai, “maaf mas, jangan hukum saya karena lupa menanyakan beberapa hal.” kata Nabi Musa

“Wah, kenapa kamu membunuh seorang anak? Cinta dzakiyyatun, wah apa yang kamu lakukan itu benar-benar jahat.” Nabi Musa memprotes ketika dia kembali dia lupa menanyakan sesuatu.

Nabi Musa teringat akan kesepakatan mereka dan akhirnya berkata: “hehe maaf bro, sekali lagi saya bertanya, bolehkah saya melarang saya untuk mengikuti Anda. Saya tahu saudara itu, Anda sudah sangat sabar dengan alasan saya dengar sebelumnya.”

Kisah Nabi Khidir Dengan Nabi Musa A.s. Dan Nabi Muhammad Saw. Beserta Beberapa Sahabat

Namun ketika menemukan sebuah rumah, Nabi Khidir as Nabi Musa mengajaknya untuk membangun kembali rumah tersebut.

Ketika dia selesai Musa berkata “jika kamu mau, kamu bisa meminta kompensasi atas apa yang kita lakukan sebelumnya.”

– Kita terbagi di sini. Kata Nabi Khidir, “sebelumnya saya akan menjelaskan tentang 3 hal yang anda tanyakan dan komentari” lanjutnya lagi.

Perahu yang saya jilat milik seorang nelayan miskin. Saya merusaknya, karena ketika mereka berlayar, ada seorang tiran di depan mereka yang menyita setiap perahu yang lewat.

Kisah Pertemuan Nabi Musa Dengan Nabi Khidir, Ditegur Allah Karena Merasa Paling Alim

Saya membunuh anak itu karena dia adalah anak yang nakal dan bahkan celaka, saya membunuhnya karena saya tidak ingin orang tuanya yang saleh dan saleh bertanggung jawab atas dirinya dan bahkan membawa mereka pada ketidakpercayaan dan ketidakpercayaan. Dan Allah SWT ingin dikaruniai anak-anak shalih lainnya.

Adapun tembok rumah yang hampir roboh itu adalah milik anak yatim piatu di kota itu, tempat penyimpanan harta karun itu. Ayahnya dulunya adalah seorang yang saleh, sehingga Allah SWT menginginkan agar anak-anaknya yang sholeh hidup sampai dewasa dan menggunakan harta yang ditinggalkannya.

Namun dari semua itu, yang saya lakukan bukanlah sesuai dengan kemampuan saya sendiri, melainkan Allah SWT. itulah penjelasan bahwa Anda tidak bisa bersabar sekarang.

Kedua. Sampai kapan kita sebagai orang tua bertanggung jawab atas apa yang anak kita lakukan yaitu mengajarkan agama sejak kecil agar berakhlak.

Kisah Nabi Yunus As, Dari Meninggalkan Kaumnya Hingga Ditelan Ikan Paus

Tapi ini semua adalah pelajaran atau hikmah yang bisa saya ambil secara pribadi. Tentu masih banyak pelajaran lain yang bisa dipetik dari surat ini.

Tepat setelah ayat 83 menceritakan tentang seorang raja bernama Dzulkarnaen dan juga tentang ya’juj wa ma’juj yang diakhiri dengan ayat 99 (siapakah raja ini dan apa hubungannya dengan ya’juj wa ma’juj? baca sendiri, tidak selalu asalkan membaca Alquran dengan cepat, tetapi juga membaca artinya)

Oh ya, saya juga suka ayat 109. Ayat ini merupakan peringatan bagi orang-orang yang mengira dirinya berilmu lalu sombong. Allah SWT mengatakan ini:

Katakanlah: Andaikan laut menjadi tinta untuk menulis kalimat-kalimat Tuhanku, maka habislah lautan itu sebelum (ditulis) kalimat-kalimat Tuhanku, sekalipun Kami mendatangkan tambahannya (juga).” [ Surat] Al Kahfi , 18:109]

Sebelum Berpisah Nabi Khidir Berwasiat Kepada Nabi Musa

Bahwa Rasulullah SAW adalah manusia seperti kebanyakan, hanya saja beliau mendapat wahyu dan Allah SWT adalah satu-satunya Tuhan. Tutup manis dengan peringatan, siapa yang ingin bertemu dengan Rabbnya, maka berbuat baiklah dan jangan pernah menyekutukan Allah SWT.

Nah, kurang lebih begitulah isi Surat Al Kahfi. menyenangkan kan? Bukankah perjalanan Nabi Musa dan Nabi Khidir mengasyikkan? Cung, siapa yang selalu membaca Surat Al Kahfi setiap hari Jum’at tapi tidak pernah membaca artinya?

Pentingnya memahami bahasa Arab. Untuk mengetahui arti sebuah ayat, sebenarnya mudah saja dengan membeli terjemahan Al Quran. Namun lain halnya jika kita memiliki beberapa kemampuan berbahasa Arab.

Nah saya sendiri kurang begitu paham, saya hanya tahu dasarnya saja, bahasa ammiyah di kota arab juga hanya tahu izzayyikti ya habibti atau sa taroh halus, haha.

Kenapa Allah Memerintah Nabi Musa Berguru Kepada Nabi Khidir

Namun mengetahui dasar-dasarnya sangat membantu kita dalam membaca Al-Qur’an, mengetahui artinya ketika membaca sebuah ayat tanpa melihat halaman (terjemahannya).

Maka tidak heran jika kita shalat di Masjidil Haram atau Nabawi, kita sering mendengar jemaah di sekitar kita menangis karena memahami ayat-ayat suci yang dibacakan oleh imam. Meski terkadang kami juga menangis, karena larut dalam lagu indah suara emas sang imam.

Sebelum menutup artikel ini. Sekali lagi saya katakan ini bukan tafsir ya teman-teman, ini cara saya menafsirkan ayat. Sayang sekali jika hanya disimpan sendiri. Jika ada yang kurang puas dengan ‘bahasa’ antara Nabi Musa as dan Nabi Khidir seperti di atas, percayalah, hanya saja menarik untuk menulis kisah-kisah dari Al-Qur’an.

Catatan: Pada tahun 2017 saya memposting artikel ini melalui Facebook. Dengan beberapa perubahan (tata bahasa) saya tulis di blog dan dibagikan lagi. Sahabat Facebook yang sudah membacanya selamat membaca kembali, bagi yang belum selamat menikmati dan semoga bermanfaat. Nabi Khidir menjadi salah satu utusan Allah SWT yang kisahnya tertulis dalam Al Qur’an. Ditulis, Nabi Khidir bertemu Nabi Musa dan memulai petualangan penuh pelajaran.

Kisah Nabi Musa Worksheet

Kisah Nabi Khidir dan Nabi Musa diceritakan melalui Al Quran Surat Al Kahfi ayat 60-82. Saat itu Nabi Musa diketahui melakukan perjalanan jauh ke arah laut.

Dalam perjalanan itu Nabi Musa bertemu dengan seseorang yang dirahmati oleh Allah SWT. Padahal, dalam surat Al Kahfi ayat 65, Allah SWT berfirman bahwa orang ini juga dikaruniai ilmu yang banyak.

Artinya : Kemudian mereka berdua bertemu dengan seorang hamba dari antara hamba-hamba Kami, yang kepadanya Kami beri rahmat dari sisi Kami, dan kepadanya Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami.

Nabi Musa pun meminta orang yang tak lain adalah Nabi Khidir ini untuk menjadi muridnya. Nabi Khidir pun menjawab bahwa Nabi Musa tidak sabar terhadapnya.

Jual Rahasia Nabi Khidir

Beliau menjawab, “Sesungguhnya kamu tidak bisa sabar terhadapku. Dan bagaimana kamu bisa sabar terhadap sesuatu jika kamu tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentangnya?”

Kisah Nabi Khidir dan Nabi Musa dimulai. Hanya saja, Nabi Khidir menyuruh Nabi Musa untuk tidak bertanya apapun sampai Nabi Khidir menjelaskannya sendiri.

Melihat hal tersebut, Nabi menanyakan kepada Musa alasan membuat lubang pada perahu tersebut. Karena bisa menenggelamkan penumpangnya. Nabi Khidir juga mengingatkan bahwa Nabi Musa tidak akan berdiri bersamanya.

Kisah Nabi Khidir mengikuti ketika dia bertemu dengan seorang anak laki-laki dan membunuhnya. Nabi Musa pun bertanya-tanya penuh misteri tentang alasan perbuatan zalim tersebut.

Kisah Nabi Khidir As Dengan Nabi Musa As

Nabi Khidir kembali mengingatkan Nabi Musa bahwa beliau tidak akan bisa bersabar ketika bersamanya. Mereka berjalan bersama lagi sampai mereka tiba di sebuah kota.

Ketika mereka tiba, mereka berdua meminta untuk dihibur oleh penduduk setempat, tetapi penduduk setempat tidak mau menghibur mereka. Nabi Khidir pun melihat tembok rumah itu hampir roboh dan membenarkannya.

Melihat hal tersebut, Nabi Musa pun mengatakan bahwa Nabi Khidir dapat meminta imbalan sebagai gantinya. Mendengar hal tersebut, Nabi Khidir memutuskan untuk berpisah dari Nabi Musa.

Nabi Khidir juga menjelaskan berbagai pelajaran yang terjadi selama perjalanan Nabi Musa. Nabi Khidir mengatakan bahwa perahu itu

Nabi Khidir A.s. Super Misteri

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You might also like