Makanan Yang Terkenal Di Surabaya – , Jakarta Pada siang dan malam hari Anda bisa menikmati makanan khas Surabaya. Beragam sajian khas dengan bumbu yang unik bisa menjadi pilihan Anda dalam berwisata kuliner di kota terbesar kedua di Indonesia ini.

Anda tinggal mengubah selera makan, Anda sudah bisa menikmati makanan khas surabaya yang enak dan nikmat. Selain rasanya yang enak, masakan Surabaya juga memiliki harga yang sangat terjangkau.

Makanan Yang Terkenal Di Surabaya

BACA JUGA: DLH Surabaya Janji Stadion GBT Bebas Sampah di Piala Dunia U-20, Semprotkan Bir Anti Bau Setiap Hari

Kuliner Surabaya Non Halal Yang Bikin Nagih

Makanan khas Surabaya ini memiliki cita rasa yang unik, sehingga wajib Anda coba saat berkunjung. Berbagai jenis makanan seperti rawon, rujak cingur, dan tentunya sate khas Surabaya sudah tidak asing lagi bagi para penikmat kuliner.

Anda bisa mencicipi berbagai jenis masakan dengan rasa yang berbeda mulai dari manis, pedas hingga gurih sesuai selera Anda di Kota Pahlawan ini. Berikut rangkuman dari berbagai sumber, Selasa (16/2/2021) tentang makanan khas Surabaya.

Rujak cingur merupakan makanan khas Surabaya yang pertama. Hidangan ini merupakan salah satu masakan khas Jawa Timur yang sudah dikenal di seluruh penjuru tanah air. Rujak cingur terdiri dari potongan cingur atau hidung sapi yang telah menjadi lunak dan kenyal melalui proses memasak yang lama.

Kemudian gingur tersebut dicampur dengan sayur rebus dan irisan panjang. Rujak cingur sederhana disajikan dengan perpaduan kuah santan dan petis khas Jawa Timur yang membuatnya semakin nikmat. Pedagang rujak cingur banyak tersebar di kota Surabaya. Jadi Anda tidak perlu kesal jika tidak mencicipinya saat liburan.

Berkunjung Ke Surabaya? Ini Makanan Khas Yang Wajib Kamu Coba

Rawon merupakan makanan khas Surabaya yang tidak boleh dilewatkan saat berkunjung ke kota Pahlawan. Rawon Setan Mbak Endang di Jalan Embong Malang, Surabaya merupakan depot rawon setan asli di Indonesia.

Disebut Rawon Setan karena warung ini hanya buka pada malam hari. Daging rawon disini juga besar dan empuk. Rasa kuahnya begitu nikmat. Berada di pusat kota yang membuat rumah makan rawon setan ini tidak pernah sepi pengunjung.

Hidangan Surabaya yang luar biasa ini menyajikan semanggi kukus, sejenis pakis, yang kemudian dicampur dengan daun pepaya dan tauge, lalu disiram dengan kuah santan yang gurih, manis, dan pedas. Pecel Seranggi bisa ditemukan di sekitar Masjid Al Akbar dan di kawasan Taman Bungkul. Pecel Semanggi biasanya dijajakan oleh ibu-ibu yang duduk di pinggir jalan dari pagi hingga malam.

Lontong Kupang juga menjadi salah satu makanan khas Surabaya yang wajib dicoba. Kupang sendiri adalah sejenis kerang kecil yang direbus kemudian disiram kuah yang nikmat dengan perasan jeruk nipis dan sambal terasi. Jadi jangan lewatkan kelezatan rasa dari makanan khas surabaya ini.

Street Food Terkenal Di Surabaya Yang Selalu Bikin Rindu

Konon asal usul nama Lontong Balap berasal dari para pedagang yang selalu berlari sambil membawa barang beratnya sehingga seolah-olah sedang balapan. Lontong Balap sendiri merupakan salah satu makanan khas Surabaya yang menyajikan tahu goreng, lentho atau perkedel kacang hijau, tauge rebus kemudian dengan kuah yang gurih dan manis. Rasa Lontong Balap semakin terasa saat diminum dengan sambal petis.

Sate klopo adalah makanan khas surabaya yang terletak di jalan mustajab walikota dulunya jalan ondomohen. Maka jangan heran jika di sepanjang jalan Anda menjumpai beberapa warung yang menawarkan menu sate klopo. Sate Klopo terbuat dari daging yang dilumuri parutan kelapa dan bumbu sebelum dibakar. Tak heran jika sate ini menjadi lebih enak dan empuk.

Salah satu makanan khas Surabaya berupa sate adalah Sate Lisidu. Sate ini terbuat dari ayam kampung dan bentuknya pipih. Bentuknya yang pipih ini memungkinkan kuah santan meresap ke dalam daging dan membuat sate terasa lebih enak. Cara mengetahui kapan sate gosong juga tidak sembarangan. Kipas dibuat dari atas ke bawah agar sisa arang tidak menempel di sate.

Selain Sate Lisidu, ada juga makanan khas Surabaya yaitu Sate Karak. Anda jarang menjumpai sate ini di Surabaya. Sate Karak adalah sate yang terbuat dari usus dan disajikan dengan karak, sejenis ketan hitam. Hidangan ini kemudian ditaburi parutan kelapa yang membuat rasanya semakin istimewa. Jika penasaran dengan rasanya, masih banyak pedagang sate di kawasan Ampel.

Makanan Khas Daerah Tiap Provinsi Di Indonesia Serta Daerah Asalnya

Tahu Tek adalah makanan khas Surabaya yang biasa dijual di gerobak dorong. Nama Tahu Tek berasal dari bunyi “tek” saat penjual menggunakan alat masak untuk menggoreng tahu atau mencincang bahan-bahannya. Tahu Tek biasanya disajikan dengan irisan lontong, kentang, telur goreng dan tahu goreng. Agar lebih nikmat, tahu tek dihias dengan bumbu petis, tauge dan di atasnya diberi kerupuk yang dicampur dengan kacang kenari.

Surabaya terkenal dengan kuliner malamnya yang enak. Jika Anda menyukai kuliner pedas dan lapar di malam hari, Anda wajib mencoba makanan khas Surabaya yang satu ini, yaitu sambal sego. Nasi hangat dengan lauk iwak pe, atau ikan pari yang dilumuri sambal merah, bisa membuat Anda ketagihan. Jika tidak ingin ikan, ada beberapa lauk sederhana lainnya juga.

* Kebenaran atau tipuan? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang disebar, Anda bisa WhatsApp ke nomor Verifikasi Informasi 0811 9787 670 cukup dengan mengetikkan kata kunci yang Anda inginkan.

Nyaris Menangis, Ayah Shane Lukas Doakan Cepet Sembuh David Latumahina: Biar Semua Isu Ini Bersinar Cerah

Wajib Coba! Aneka Makanan Khas Surabaya

Live Streaming Big Match BRI Liga 1 Persebaya Surabaya Vs Persib Bandung Senin 13 Maret 2023 di VidioSurabaya bukan hanya salah satu kota terbesar di Indonesia, tapi juga surga pecinta kuliner. Anda dapat dengan mudah menemukan berbagai macam masakan dengan rasa yang berbeda di setiap sudut kota Surabaya. Hebatnya lagi, jumlah kapal standar Surabaya bisa mencapai puluhan.

Berwisata kuliner di Surabaya tidak bisa dilakukan dalam satu hari. Setidaknya butuh waktu seminggu sebelum Anda bisa mencicipi berbagai menu khas Surabaya di berbagai sudut, mulai dari resto ternama, rumah makan, bistro dan kafe hingga warung makan pinggir jalan, atau bahkan hanya berupa pembelian kecil-kecilan di lahan sempit. gang atau bahkan hanya membawanya di punggung Anda.

Namun, jika Anda tidak memiliki banyak waktu untuk berwisata kuliner di Kota Pahlawan, tidak akan sulit untuk melihat daftar makanan khas Surabaya yang layak masuk dalam daftar prioritas paling tidak untuk dicicipi. Pastinya, 15 menu khas Surabaya ini akan membuat Anda tidak sabar untuk kembali dan mencicipi makanan yang berbeda lagi.

Sate Kelapa? Bagi yang belum mencobanya mungkin berpikir demikian, padahal sate ini berasal dari daging sapi dan kelapa yang diiris tipis sebelum dibakar. Itu terasa seperti?

Tempat Makan Enak Di Surabaya Tempat Makan Enak Di Surabaya

Jika ingin mencoba kuliner pedas khas Surabaya, datanglah ke Sego Sambel Mak Yeye di Kecamatan Jagir, Wonokromo, yang buka tengah malam dan tutup saat subuh. Karena rasanya yang unik dan pedas, serta rempah-rempahnya, Anda mungkin harus mengantre beberapa saat untuk mendapatkan sepiring Nasi Sambal dengan Ikan Pari sebagai hidangan utamanya. Mencucup!

Lontong Balap Pak Gendut adalah salah satu bukti nyata kerja keras, konsistensi dan kearifan lokal karena kini makanan mereka menjadi salah satu kuliner paling terkenal di Surabaya. Berdiri sejak tahun 1958, Pak Gendut Lontong Balap tetap menjaga cita rasa dan kualitasnya sehingga membuat pelanggannya datang kembali.

Makanan khas Surabaya identik dengan rujak cingur dan salah satu tempat terbaik untuk mendapatkan masakan ini adalah di kawasan Genteng. Di warung Ahmad Jais, rujak cingur memiliki keunikan tersendiri. Berdasarkan setiap bahan di dalamnya, Anda bisa merasakan bahan paling enak di setiap gigitan. Untuk mendapatkannya bersiaplah menunggu lama karena biasanya selalu ada antrian padahal harganya lebih mahal dari harga rujak cingur di tempat lain.

Makan kepiting agak susah. Butuh usaha untuk bisa menikmati setiap potongan daging di rongga cangkangnya. Untuk memastikan hasil yang anda dapatkan sepadan dengan usaha yang dikeluarkan, anda wajib mencoba kepiting Cak Gundul di kawasan Suko Manunggal karena dari rasa, kenikmatan hingga kenikmatan yang anda dapatkan adalah kualitas nomor satu itu. Nyam nyam!

Menu Kuliner Nyeleneh Khas Surabaya Ini Patut Dicicipi, Dijamin Nikmat!

Kepiting Cak Gundul 1992 Lokasi : Jalan Raya Kupang Indah No. 45 CD, Sonokwijenan, Suko Manunggal, Sonokwijenan, Suko Manunggal, Surabaya

Salah satu warung pinggir jalan yang wajib Anda kunjungi di Surabaya adalah Tahu Campur Kalasan H Abd Machmud. Di sana Anda akan menemukan kelezatan kuliner yang segar, lembut dan hangat dan pastinya bergizi karena banyaknya sayuran dan sumber protein di dalam hidangan. Mulai dari selada, tauge, juga daging, tahu dan perkedel ubi jalar atau sering disebut lentho. Dijamin ekstra!

Bayangkan, tahu potong dadu dicelupkan ke telur kocok, lalu digoreng lalu dipotong-potong dengan gunting, bersama tauge, kentang lalu dilumuri kuah santan pedas serta petis bertuliskan nama Surabaya dan tambahan kerupuk renyah? Tak perlu mikir dan ngiler gitu, langsung aja ke Tahu Tek di Pak Jayen dan Telor Tahu Tek di Kecamatan Gubeng dan langsung rasakan kenikmatannya.

Rawon adalah salah satu masakan kuah paling populer di Surabaya. Alasannya adalah keunikan warna dan rasa. Namun khusus di Rawon Setan Embong Malang Anda bisa merasakan sensasi yang lebih mulai dari potongan daging yang besar, kuah yang melimpah dan segar serta sayuran yang segar membuat kenikmatan Anda semakin terasa. Saat memasuki restoran, Anda akan melihat sederet foto artis dan penguasa ibu kota yang berkunjung ke Rawon Setan. Saking populernya, banyak rumah makan yang mencoba menggunakan nama ‘Rawon Setan’, tapi jangan terkecoh. Rawon Setan tidak akan buka cabang lagi!

Berburu Kuliner Rawon Setan Khas Surabaya

‘nya, selain gado-gado, lho! Saat ini sangat sulit menemukan penjual semanggi di Surabaya karena kelangkaan bahan baku daun semanggi.

Tapi kalau mau coba, cari saja penjual yang sangat ikonik: ibu-ibu pembawa keranjang dengan kain jarit dan

Keranjang-keranjang lain di atas kepalanya dan dia berteriak sekencang-kencangnya kepada dagangannya, “Semanggi!”, tidak ada salahnya berteriak dan mencicipinya. Pecel Semanggi ditambah dengan kerupuk uli sebagai ‘sendok’ dan disajikan dengan pincuk, memiliki sensasi dan cita rasa yang istimewa.