Rekomendasi Tempat Wisata Di Bali Yang Menyediakan Aktivitas Menjelajahi Desa Trunyan

Rekomendasi Tempat Wisata Di Bali Yang Menyediakan Aktivitas Menjelajahi Desa Trunyan

Apakah kamu sedang mencari destinasi wisata baru di Bali? Jika iya, cobalah untuk berkunjung ke Desa Trunyan. Di sini, kamu bisa menikmati keindahan alam sambil menjelajahi budaya setempat. Berikut adalah informasi lengkap yang bisa membantumu merencanakan liburanmu di Desa Trunyan.

Informasi Deskripsi
Alamat Desa Trunyan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali
Lokasi Di tepi Danau Batur, sekitar 60 km dari Denpasar
Kategori Wisata budaya
Harga tiket masuk Rp. 10.000 per orang
Daya tarik Keindahan alam dan budaya setempat
Akses jalan Jalan berkelok dan menanjak
Sejarah singkat Berdasarkan cerita setempat, Desa Trunyan ditemukan oleh seorang raja pada abad ke-10 yang sedang mencari tempat untuk menguburkan putrinya yang meninggal dunia.

Alasan Mengapa Harus Berkunjung ke Desa Trunyan

  • Menjelajahi budaya setempat yang masih kental dengan tradisi dan kepercayaan kuno.
  • Menikmati keindahan alam danau Batur yang dikelilingi oleh gunung-gunung yang cantik.
  • Merasakan pengalaman yang berbeda dari destinasi wisata umumnya di Bali.

Sejarah Desa Trunyan

Menurut cerita setempat, Desa Trunyan ditemukan oleh seorang raja pada abad ke-10 yang sedang mencari tempat untuk menguburkan putrinya yang meninggal dunia. Raja tersebut menemukan sebuah tempat yang indah di tepi Danau Batur dan memutuskan untuk menguburkan putrinya di sana. Sejak saat itu, Desa Trunyan menjadi tempat bagi masyarakat setempat untuk menguburkan orang-orang yang meninggal dunia.

Uniknya, di Desa Trunyan tidak ada tradisi penguburan seperti di tempat lainnya. Mayat yang akan dikuburkan hanya ditata di atas tanah dan dibiarkan mengering hingga tulang-belulangnya tersisa. Kemudian, tulang-belulang tersebut diletakkan di sebuah tempat khusus yang disebut “Semenyih” tanpa menggunakan peti mati atau bahan pengawet lainnya.

Kepercayaan masyarakat setempat adalah bahwa aroma bunga “Tarum” yang tumbuh di sekitar Semenyih mampu menetralkan bau busuk dari tulang-belulang yang mengering. Oleh karena itu, Desa Trunyan juga dikenal dengan sebutan “Desa Aroma”.

Fakta Menarik tentang Desa Trunyan

  • Desa Trunyan hanya bisa diakses dengan perahu dari kawasan Kintamani.
  • Di sini, kamu bisa melihat pohon Taru Menyan yang hanya tumbuh di kawasan tersebut dan menjadi bahan dasar kepercayaan masyarakat setempat.
  • Desa Trunyan pernah menjadi lokasi syuting untuk film Hollywood “Eat Pray Love” yang dibintangi oleh Julia Roberts.

Pertanyaan yang Sering Diajukan

  • Bagaimana cara menuju ke Desa Trunyan?
    Desa Trunyan hanya bisa diakses dengan perahu dari kawasan Kintamani.
  • Berapa harga tiket masuk ke Desa Trunyan?
    Harga tiket masuk ke Desa Trunyan sekitar Rp. 10.000 per orang.
  • Apakah di Desa Trunyan tersedia penginapan?
    Tidak ada penginapan di Desa Trunyan, namun kamu bisa mencari penginapan di kawasan sekitar seperti Kintamani atau Ubud.
  • Bagaimana cara menghormati adat setempat saat berkunjung ke Desa Trunyan?
    Ada beberapa aturan yang harus diikuti saat berkunjung ke Desa Trunyan, seperti tidak memotret Semenyih dan tidak membawa bunga Taru Menyan keluar dari desa.
  • Apakah ada restoran atau warung di Desa Trunyan?
    Tidak ada restoran atau warung di Desa Trunyan, jadi pastikan kamu membawa bekal makanan dan minuman sendiri.

Kelebihan Desa Trunyan

Desa Trunyan menawarkan pengalaman yang berbeda dari destinasi wisata umumnya di Bali. Kamu bisa menjelajahi budaya setempat yang masih kental dengan tradisi dan kepercayaan kuno sambil menikmati keindahan alam danau Batur yang cantik. Selain itu, Desa Trunyan juga cocok bagi kamu yang ingin menikmati liburan yang lebih tenang dan damai.

Tips Liburan ke Desa Trunyan

Pastikan kamu membawa bekal makanan dan minuman sendiri karena tidak ada restoran atau warung di Desa Trunyan. Selain itu, jangan lupa untuk menghormati adat setempat dan mengikuti aturan yang berlaku di Desa Trunyan. Terakhir, jangan lupa untuk membawa kamera karena di sini kamu akan menemukan spot-spot yang instagramable.

Kesimpulan

Desa Trunyan adalah destinasi wisata yang cocok bagi kamu yang ingin menikmati pengalaman yang berbeda di Bali. Di sini, kamu bisa menjelajahi budaya setempat yang masih kental dengan tradisi dan kepercayaan kuno sambil menikmati keindahan alam danau Batur yang cantik. Jangan lupa untuk menghormati adat setempat dan mengikuti aturan yang berlaku di Desa Trunyan, serta membawa bekal makanan dan minuman sendiri.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You might also like